Banyaknya modus penipuan di Toko Online yang mengincar para konsumen yang lengah. Salah satunya penjual penipu di Shopee yang mengiming-imingi calon pembeli dengan harga murah dan terkesan tidak wajar dan akhirnya transaksi berjalan diluar ketentuan yang disyaratkan oleh pihak Shopee sendiri.
Ilustrasi: Penipuan di Shopee |
Bukan hanya Shopee, di marketplace lain seperti Bukalapak, Tokopedia dan lainnya tidak menutup kemungkinan adanya pelapak abal-abal yang mejajakan dagangannya untuk mengelabuhi targetnya. Dimana banyak forum dan obrolan sosmed jadi ajang konsumen yang mengeluhkan dibohongi penjual online. Pada garis besarnya, pembeli melakukan kontak diluar aplikasi dan melakukan pembayaran diluar rekening yang disyaratkan pihak toko Online.
Sebagai Online Shop yang banyak menawarkan harga barang murah dan gratis ongkir dari ribuan pelapak, Shopee menjadi brand toko online yang makin populer. Peluang inilah yang dimanfaatkan penipu untuk mengelabuhi pembeli dengan tawaran menggiurkan.
Gerak-gerik penjual palsu di Shopee sebenarnya bisa dikenali dengan mudah bila konsumen selektif saat mencari barang dan melakukan proses pembayaran. Karena modus penipuan di Shopee dan marketplace lain hampir sama dan sebagai pembeli yang cerdas, kita harus mengetahui ciri-ciri bentuk penipuannya.
Adapun beberapa Ciri-ciri penipu di Shopee yang wajib kita kenali supaya tidak menjadi korbannya, simak beberapa diantaranya sebagai berikut:
1. Harga yang Terlampau Murah
Harga barang murah menjadi incaran konsumen, namun banderol yang tidak wajar dibanding dengan tipe sejenisnya, menjadi ciri-ciri umum penjual penipu yang ingin mengelabuhi calon pembeli.
Tips aman untuk memperoleh harga barang murah di shopee supaya tidak tertipu adalah coba lihat beberapa ulasan dan jumlah barang yang laku terjual.
Urungkan niat membeli barang dengan harga tidak wajar di bawah rata-rata, apalagi barang tersebut belum terjual satupun dan tidak ada ulasan serta rating yang bisa menjadi patokan reputasi penjual.
2. Penipu Menghubungi via Telp / SMS / WA
Ciri kedua agar terhindar dari penjual palsu di Shopee yaitu waspadai bila penipu melakukan mengirim pesan diluar aplikasi chatting Shopee.
Umumnya setelah konsumen menanyakan stok barang atau melakukan proses pembelian, sang penjual abal-abal akan mengontak anda, baik via telepon, SMS ataupun media Online seperti WhatsApp.
Ujung-ujungnya, penjual akan memberikan iming-iming harga diskon, gratis ongkir atau bentuk ‘janji manis’ lainnya dan pembeli akan diarahkan ke metode transfer diluar rekening yang disediakan aplikasi.
3. Transfer Uang ke rekening lain
Disinilah jalan terakhir penipuan yang dilakukan pedagang palsu di shopee, yakni menyuruh pembeli melakukan transaksi pembayaran ke nomor rekening Bank yang tidak ditentukan oleh shopee.
Bila konsumen terlanjur mengirim sejumlah uang, dan nantinya barang tidak datang, tidak sesuai diskripsi atau sengketa lainnya, maka tidak akan bisa diselesaikan oleh pihak shopee sebagai penengahnya.
Perlu diketahui, Seller atau penjual belum mendapat uang hasil pembelian konsumen bila barang belum datang atau masih dalam sengketa. Dimana uang tersebut akan berada di rekening bersama yang dikelola online shop, dan bila pesanan sudah sesuai serta barang sampai, maka uang akan diteruskan ke pihak penjual.
4. Penjual bersikap reaktif
Bila anda sering membeli barang online di marketplace seperti tokopedia, bukalapak, lazada, Shopee dan lainnya, umumnya penjual tidak akan banyak bertanya kepada pembeli, malah sebaliknya pembeli terkadang suka tanya sana-sini untuk memastikan kualitas dan deskripsi produk.
Penjual penipu di shopee akan sangat reaktif bila ada calon pembeli yang menanyakan ketersediaan produk dan deskripsinya.
Biasanya setelah itu penipu akan menghubungi anda bukan dari kolom chatting shopee dan sikap responsifnya terkesan ‘memaksa’ agar anda segera membeli produk mereka.
5. Menawarkan Produk Black Market
Salah satu produk populer yang sering diincar konsumen adalah smartphone Black market. Selain harganya murah karena tidak masuk pajak Negara, produk Ponsel BM ilegal ini juga tidak mudah didapat selain dengan membeli Online secara sembunyi-sembunyi.
Baca : Mengenal dan membedakan Ponsel Black Market dan Refurbish
Konsumen yang terlalu memburu harga murah dan meskipun tahu kalau produk tersebut black market, lalu tidak selektif saat membaca ulasan serta berapa barang yang sudah terjual, maka kemungkinan besar penjualnya adalah penipu.
Meskipun ada regulasi dan persyaratan untuk menjual produk legal, namun karena ada ribuan pelapak, tentunya pihak shopee akan kesulitan mendeteksi penipu yang menyamar tanpa disertai laporan pengguna lainnya untuk ditindak lanjuti.
Catatan:
Pembahasan diatas, bukan mencirikan kalau shopee adalah sarang penipuan, Namun sekedar Tips bagi para calon pembeli agar selektif dan mengenali ciri-ciri penjual palsu supaya terhindar dari transaksi penipuan. Tips diatas juga berlaku untuk market online lain seperti Tokopedia, Blibli, Bukalapak, di Grup Facebook, Instagram dan lain sebagainya.
Jadilah pembeli yang selidik saat ingin memilih dan menentukan barang yang ingin dibeli, Kenali penjual dari rating serta ualasan konsumen lainnya dan jangan sekali-kali melakukan transfer uang ke rekening di luar pembayaran aplikasi shopee.