Mungkin ada beberapa pengguna smartphone android yang belum mengerti apa itu restart dan apa bedanya dengan Reboot. Dimana setiap smartphone umumnya saat kita menekan tombol power untuk beberapa saat akan muncul menu tersebut.
Kalau menu saat tombol power dipencet sekitar dua detik-an berupa bahasa Indonesia, umunya yang tertera adalah Muat Ulang (Mulai Lagi), Matikan, Mode Pesawat dan ada juga Mode Darurat. Dimana setiap tombol pasti mempunyai fungsi tersendiri, semisal Tombol Matikan atau Turn Off berarti mematikan sistem dan Reboot (Muat Ulang) untuk mematikan dan menyalakan otomatis sistem.
Yang menjadi pertanyaan pengguna awam smartphone android yakni apa itu restart atau reboot dan apa beda keduanya?, mengapa setiap tipe smartphone seperti Samsung, Lenovo, Xiaomi, Vivo, Asus dan lainnya selalu berbeda memberi penamaan. Ada yang menamai tombol Restart dan ada juga yang nama tombolnya Reboot, Meskipun kalau dalam versi bahasa Indonesia sebenarnya kedua nama tersebut umumnya dinamai ‘Mulai lagi’ atau ‘Muat Ulang’.
Beda Restart dan Reboot
Sebenarnya tidak ada bedanya penamaan kedua istilah tersebut, dimana dalam terminologi bahasa teknologi kata Reboot dan Restart sama saja fungsinya.
Restart ataupun Reboot kalau dalam sistem operasi, tidak hanya di Android saja, di iOS Apple, di Linux, di Windows dan lainnya sama fungsinya. Yakni memulai ulang dari awal proses booting sistem.
Kalau dalam proses tombol turn Off atau matikan kita tekan, yang terjadi tentunya sistem akan shut down atau mati dan tidak ada proses sedikitpun di CPU.
Namun kalau Reboot atau mulai ulang, berarti kita memerintahkan sistem di smartphone untuk melakukan shutdown kemudian secara otomatis sistem akan dinyalakan kembali tanpa perlu menekan tombol power.
Fungsi reboot / Restart di smartphone sama dengan sistem di perangkat komputer, yakni memulai ulang booting sistem. Dimana booting adalah proses awal persiapan supaya hardware dikenali oleh sistem operasi, yang dalam hal ini ada campur tangan yang namanya ‘Kernel’.
Di smartphone seperti android Kernel ini fungsinya untuk menjembatani antara komponen yang terpasang dan sistem operasi agar saling mengenal. Dan sesudah semua perangkat hardware terdeteksi maka sistem sisp menyala dan bisa digunakan.
Fungsi Restart/reboot selain mematikan dan menyalakan ulang smartphone, juga mempunyai fungsi lain diantaranya sebagai berikut:
1. Me-refresh sistem, dimana saat merasa ponsel lemot tidak responsif lagi, maka dengan memuat ulang ponsel akan membuat kinerja sistem menjadi fresh karena file temporary dan penggunaan RAM akan dioptimalkan serta bersih dari aplikasi yang sudah terbuka sebelumnya.
2. Mengatasi Aplikasi Macet atau sering tidak respon. Dalam banyak kasus, restart di HP Android atau di smartphone sistem lain bisa digunakan untuk mengatasi jalannya aplikasi yang sering hang, menutup sendiri ataupun aplikasi lemot.
Banyaknya memori RAM yang terpakai untuk membuka dan menutup aplikasi akan membuat kinerja CPU meningkat dan menyebabkan aplikasi sering tidak respon dan lelet. Maka lakukan reboot sistem supaya CPU kembali normal.
3. Reboot smartphone juga Bisa memulihkan jaringan data internet maupun jaringan selular yang lemah atau sering putus nyambung.
Bahkan saat anda merasa koneksi internet di HP sering bermasalah karena ponsel lama tidak kita restart, bisa jadi ada crash sistem dan jaringan. Jadi cobalah untuk memuat ulang sistem smartphone agar semua fungsi jaringan kembali normal.
Jadi kesimpulannya, tidak ada beda istilah restart dan reboot di HP android, keduanya memiliki fungsi yang sama. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk pembaca Dunia Android, terima kasih.