Di dunia Sistem operasi entah itu sistem operasi Java, Symbian maupun sistem operasi Android ada suatu istilah yang belum banyak dikenal masyarakat umum yaitu Hidden Layer atau Layer tersembunyi. Makna Hidden layer disini tentu saja bukan sesuatu yang ‘menakutkan’ layaknya program jahat yang bergerak tanpa sepengetahuan pemilik handphone, akan tetapi memang dibuatnya suatu hidden layer ada suatu maksud dan tujuannya, tentu saja semua bertujuan memudahkan si pengguna gadget itu sendiri.
Hidden layer, kalau boleh dijabarkan secara bebas adalah suatu program yang berjalan dibalik layar tanpa sepengetahuan si pengguna. Program yang dimaksud adalah program penunjang kestabilan jalannya sistem operasi. si Pengguna HP tentu tidak ingin dan tidak perlu disibukkan dengan tampilan-tampilan suatu kode program yang tidak dimengerti, asal Hp sudah dapat berjalan normal dan mudah digunakan maka user tidak mau tahu apa sebenarnya yang sedang berjalan dibalik gadgetnya itu.
Bisa dibayangkan, andaikata tidak ada program penunjang yang berjalan dibalik aplikasi maka begitu repotnya pengguna membaca satu persatu deretan program yang sedang berjalan untuk menunjang aplikasi yang sedang berjalan. Seperti contoh, kita sedang menjalankan suatu aplikasi Facebook, maka sebenarnya ada suatu program tersembunyi seperti aplikasi syncronisasi yang sedang bekerja keras mensinkronkan data terkini dari facebook tersebut. Begitu kompleks-nya aplikasi yang berjalan di balik layar HP yang tidak ketahui terkadang menimbulkan berbagai tanda tanya seperti mengapa baterai cepat habis ( boros ), mengapa ada iklan ketika sedang membuka suatu aplikasi, mengapa ada notifikasi harus update suatu software dan lain sebagainya.
Nah, setelah membaca hal diatas setidaknya secara garis besar sobat pecinta Android khususnya akan lebih tahu dan lebih memahami tentang cara kerja dari suatu sistem operasi dan aplikasi. Ditunggu bagi-bagi ilmu selanjutnya ya…hehe.