Password suatu akun termasuk hal yang bersifat sangat pribadi serta rahasia. Seseorang bisa mengintip akun milik orang lain sebatas nama dari username atau pengguna saja kecuali password. Tingkat security atau keamanan terhadap akun apapun itu namanya tetap tergantung dari pengguna itu sendiri. Lemah kuatnya password yang dipakai oleh pengguna bisa menjadi tolok ukur seberapa kuat benteng pertahanan bisa ditembus leh orang yang tidak dikenal maupun tidak diberi previllage khusus terhadapnya.
Berbicara tentang kekuatan password menjadi bahasan yang sangat menarik karena banyak anggapan bahwa password yang mudah diingat dengan dikaitkan dengan identitas diri maupun orang disekitar dapat dengan aman digunakan tanpa takut kebobolan. Benarkah seperti itu ?
Banyak kasus pembobolan password bermula dari penggunaan identitas diri yang bisa dibaca oleh orang lain, semisal tanggal lahir, nama adik-kakak, nama orang tua, nama pacar dan lain sebagainya. Apalagi orang yang bersangkutan aktif di berbagai social media dengan privacy publik dalam menjabarkan tentang profil dirinya.
Lalu bagaimana membuat password yang aman dan bagaimana seharusnya menjaga password tersebut agar sulit ditebak atau dibobol oleh orang lain ?, silahkan simak tipsnya di bawah ini.
1. Jangan menggunakan password dengan kata yang terkait dengan nama pribadi, family, tanggal lahir, pacar maupun sesuatu yang dekat dengan pribadi anda.
2. Tulislah password dalam bentuk abjad dan numerik agar tidak mudah untuk ditebak, misalnya bunga367, a123sayang dan sebagainya. intinya gunakan kombinasi angka dan huruf.
3. Agar lebih kuat lagi password bisa disarankan menggunakan campuran huruf kapital dan huruf kecil serta angka. contoh Saya345kaMu, seRoja123 dan lain sebagainya. Ingat, password sangat sensitif terhadap capslock dan huruf kecil. Spasi-pun juga dianggap sebagai password.
4. Jangan menyimpan password dalam catatan seperti di dompet, diary, buku agenda, di laci meja, di notepad dan lain sebagainya yang mudah ditemukan oleh orang lain. Sebaik-baik penyimpanan adalah di dalam otak kita sendiri dijamin aman.
5. Jangan aktifkan keterlihatan password sewaktu mengisi form kata kunci, buat isian password menjadi simbol ( asterisk )bukan tulisan yang mudah dibaca.
6. Jangan sembarangan logik ke perangkat lain yang tidak bisa anda percaya keamanannya, contoh anda pinjam ponsel teman untuk login akun Facebook atau twitter, sebaiknya jangan lakukan kecuali dalam keadaan mendesak dan jangan lupa hapus tanda centang untuk opsi mengingat password.
7. ddan yang terakhir, jangan lupa selalu melakukan update atau berganti password setiap beberapa bulan atau dalam waktu yang anda tentukan sendiri.
Dari beberapa tips diatas tentunya end user yang akan bisa menjamin keamanan password dari akun pribadinya. Sekecil apapun celah yang bisa disusupi oleh orang yang tidak anda beri otoritas terhadap password akan membahayakan akun anda di suatu hari nanti.
Terima kasih ya mbak atas infonya, bermanfaat sekali mbak …