Saya yakin sebagian pengguna smartphone android seringkali melakukan charging melampaui durasi waktu yang telah disarankan oleh pabrikan pembuat gadget itu sendiri. Pertanyaannya, apakah melakukan charging ( ces ) melebihi waktu yang ditentukan bisa membuat umur ponsel menjadi pendek atau juga bisa rusak ?, untuk menjawab pertanyaan diatas yuk ikuti ulasannya di bawah ini.
Kecanggihan teknologi tentunya membuat banyak vendor selalu memperhatikan segala aspek yang biasa dilakukan oleh pengguna produk. Salah satu yang pasti diperhatikan oleh vendor atau pembuat gadget ponsel pintar yaitu seringnya konsumen lupa mencopot charge ketika kondisi daya baterai sudah full charging. Kebiasaan pengguna lupa atau berlama-lama dalam melakukan pengisian daya pasti menginspirasi produsen ponsel untuk membuat spesifikasi hardware agar tidak merugikan konsumen karena kelalaian atau kebiasaan yang diluar aturan pabrikan.
Menjawab pertanyaan diatas, apakah melakukan pengisian daya terlalu lama, entah itu lupa atau memang sengaja dengan anggapan bahwa melakukan charging berlama-lama akan membuat ponsel full daya bisa dibenarkan dan tidak berbahaya bagi perangkat ponsel pintar ?, berikut ini jawabannya.
1. Melakukan charging dengan durasi lama atau berjam-jam tidak akan merusak ponsel. Mengapa ?, karena kebanyakan smartphone saat ini sudah canggih. Di dalam perangkat ada hardware yang berfungsi untuk memutus arus bila baterai sudah penuh. Ada kompoonen khusus yang memfungsikan diri sebagai pendeteksi serta pemotong aliran arus ketika daya baterai sudah penuh.
2. Mitps melakukan charging berlama-lama akan membuat ponsel meledak tidak sepenuhnya benar. Apabila perangkat ponsel anda semua komponennya masih normal tentu tidak akan terjadi ledakan ketika ponsel terisi daya walau berjam-jam. Seperti halnya jawaban nomor 1 diatas, komponen di smartphone dan juga komponen di baterai sudah bisa melakukan pemutusan arus ketika pengisian sudah mencapai titik maksimal. Meledaknya ponsel dalam kasus tertentu karena adanya malfungsi dari komponen yang dialiri oleh arus, bisa berupa kasus konsleting, terkena air, banyak debu atau kotor dan lain sebagainya.
3. Adanya anggapan baterai bisa melembung karena terlalu lama melakukan pengisian daya juga tidak selamanya benar dan tidak terbukti. Baterai jenis Lithium atau yang lebih terbaru jenis Li-ion sudah terlalu ‘pintar’ untuk melakukan pemutusan arus dan menjamin cell di dalam baterai bekerja maksimal. Rata-rata baterai yang melembung ( bengkak ) diakibatkan oleh pengguna yang sedang melakukan charging tapi digunakan untuk aktifitas berat seperti telephone atau bermain game dengan konsumsi daya tinggi.
Dari ketiga alasan diatas tentu setiap penggunalah yang bisa mendeteksi apa yang biasa dilakukan dengan ponsel kesayangannya. Kesalahan pengguna dalam merawat smartphone tentu memperpendek umur gadget, walau melakukan charging melebihi waktu yang ditentukan dan berlama-lama diharap pengguna tidak melakukan aktifitas yang berat terhadap ponsel ketika dilakukan proses isi daya. Lebih aman untuk gadget anda bila melakukan charging tanpa anda gunakan beraktifitas, saya yakin walau berlama-lama malakukan isi daya dan ponsel tidak anda pakai untuk beraktifitas akan awet dan tidak menimbulkan masalah.