Beberapa aplikasi penghemat baterai ponsel bertebaran di market-market aplikasi android. Bagi beberapa pengguna memang lebih tertarik dengan ’embel-embel’ lebih hemat dan langsung melakukan aksi pasang aplikasi tanpa menyelidiki dahulu beberapa testimoni, vendor dan rating yang ada. Alih-alih membuat baterai semakin hemat malah menjadikan masalah lain muncul yaitu semakin lemotnya kinerja ponsel pintar si pengguna.
Pertanyaannya, apakah aplikasi penghemat baterai benar-benar bisa berfungsi seperti peruntukannya ataukah tidak ?, dari penelusuran admin Dunia android, dari beberapa forum dan situs populer ada 2 opini yang selalu muncul yaitu antara yang pro dan yang menentangnya alias tidak percaya.
Namun secara ilmiah dan dirunut dari kinerja sistem itu sendiri sebenarnya ada jawaban atas pertanyaan tersebut diatas. Dimana Aplikasi penghemat baterai memang benar-benar bisa melakukan penghematan konsumsi daya baterai dengan fitur khusus. Namun bagi aplikasi yang tidak memiliki fitur khusus untuk hemat baterai tentu saja kinerjanya perlu dipertanyakan. Sebenarnya fitur apakah yang harus ada sebagai penunjang suksesnya aplikasi dalam menghemat baterai pengguna smartphone ?
Yaitu Fitur Hibernate / hibernation ( hibernasi ), yang mana fitur ini mempunyai fungsi untuk ‘menidurkan’ sementara proses dari suatu aplikasi yang apabila aplikasi mulai digunakan kembali maka fungsi ini langsung membangunkan proses tanpa memulainya dari awal. Aplikasi yang mempunyai fitur hibernasi akan membuat aplikasi dan proses yang idle akan ‘ditidurkan’ tanpa mematikan aplikasi. Ketika pengguna menyalakan atau memulai lagi aktifitas suatu aplikasi maka secara cepat proses yang sudah di hibernasi tadinya akan dibangunkan dan berjalan secara normal kembali.
Fitur Hibernate yang ada pada beberapa aplikasi penghemat baterai cara kerjanya persis seperti pada sistem android Marsmallow dengan sistem Doze -nya. Disinilah para pengguna smartphone android harus benar-benar teliti memilih aplikasi penghemat daya beterai yaitu dengan membaca secara seksama detail ringkasan fitur aplikasi sebelum mengunduh dan menanamnya pada ponsel pintar.
Seperti diketahui, bahwa proses yang sedang berjalan tanpa digunakan bisa menguras daya beterai karena selalu bekerja dibalik layar ( background ) tanpa disadari oleh pengguna. Kebanyakan aplikasi penghemat baterai terkadang mematikan proses-proses yang masih diperlukan oleh sistem atau aplikasi yang merakibat sistem menjadi terganggu kinerjanya.
Dunia android sendiri sebelumnya kesulitan mencari aplikasi mana yang cocok untuk melakukan penghematan baterai ponsel. Ada aplikasi yang menurut admin sangat bagus dengan fitur hibernate-nya yaitu Greenify. Namun bagi sobat yang sudah memiliki smartphone dengan sistem operasi Marshmallow 6.0 saya kira tidak perlu lagi menginstall aplikasi penghemat baterai, sebab sudah ada fitur Doze sebagai bawaannya.