Kalau pada artikel sebelumnya saya telah mengulas tentang data apa saja yang harus dihapus sebelum menjual ponsel ke pihak lain, sekarang admin Dunia android akan sedikit mengulas tentang topik yang hampir sama yaitu bahaya menjual ponsel beserta memori card-nya (MMC). mengapa hal itu menjadi topik kali ini ?, karena banyak pengguna ponsel atau smartphone saat ini yang belum menyaddari tentang bahaya menjual ponsel beserta memori Card yang tertancap didalamnya ke pihak lain.
Dalam hal ini, memori yang admin maksud adalah semua jenis memori eksternal yang biasa dipasang sebagai memori tambahan semisal SD card dan sejenisnya. Dalam hal topik kali ini admin tidak melarang dan sama sekali tidak membatasi seseorang untuk tidak melakukan transaksi jual beli ponsel. Namun admin hanya ingin memberi gambaran tentang bahaya menjual ponsel beserta memori MMC yang tertanca didalamnya atau bisa juga tanpa ada transaksi jual ponsel walau hanya sekedar menjual memori card pribadi yang biasa digunakan sehari-hari.
Tahukah anda, di dalam kartu memori yang anda miliki ( bukan MMC baru yang barusan dibeli ), memiliki berbagai data pribadi yang anda miliki. pada dasarnya tidak ada masalah bila menjual memori atau menjual ponsel beserta MMC-nya ke pihak lain walau sudah di format sekalipun. Namun tahukah anda bila dalam MMC yang sudah terformat-pun masih bisa dimunculkan kembali datanya dengan mudah ( recovery data ) dengan memanfaatkan tool software khusus.
Banyak pemilik kartu memori yang beranggapan bahwa semua data yang terhapus bahkan diformat sudah hilang dan tidak dapat terlihat lagi. Padahal tidak demikian, ada jejak rekam data yang bisa suatu saat dimunculkan kembali dengan mudah. Di dunia IT sudah sangat biasa seseorang melakukan proses recovery data terhadap memori eksternal, baik itu dari perangkat harddrive, flashdrive maupun yang saat ini kita bahas yaitu memori ponsel (MMC).
Sebagai contoh sederhana, banyak perusahaan-perusahaan besar yang melakukan proses daur ulang datanya di perangkat hard drive maupun flash drive dengan cara menghancurkan perangkat tersebut. Karena mereka sadar kalau perangkat keras berisi data penting suatu saat bisa disalah gunakan pihak lain dengan melakukan recovery data.
Nah, sama dengan kartu memori di ponsel anda, bila siatu saat anda ingin menjual ponsel, seyogyanya jangan menyertakan kartu memori anda di dalamnya. mengapa ?, karena data anda bisa saja jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab walaupun anda sudah yakin telah menghapus serta melakukan format berulang-ulang terhadap memori card. Namun bila anda yakin tidak ada data penting didalamnya maka sah-sah saja menurut saya menjual memori beserta ponsel anda.