Seperti layaknya MIUI pada produk Xiaomi, OxygenOS juga merupakan sistem yang berjalan di dalam sistem Android. Dimana dia memfungsikan dirinya dalam hal User Interface (UI) yang mencirikan diri sebagai bawaan produk tertentu yang dalam hal ini adalah produk gadget OnePlus.
Baca Juga
OxygenOS yang berjalan di Ponsel OnePlus china juga terkenal dengan sebutan HydrogenOS, yang mana sebenarnya sistem ini merupakan obohan dari versi android asli yang dihilangkan dan ditambah beberapa fitur serta menu tertentu namun tetap menggunakan platform robot ijo.
Di pasaran Tiongkok sendiri OxygenOS di OnePlus telah menghilangkan beberpa aplikasi bawaan android seperti playstore, GMail, Youtube dan semua aplikasi bawaan dari perusahaan google. Namun OnePlus yang dipasarkan ke luar Negara tersebut memang masih menggunakan Beberapa aplikasi milik google karena memang mempertimbangkan faktor persaingan pangsa pasar.
Dengan menggunakan user Interfacce atau antar muka dari OxygenOS, OnePlus mengklaim bahwa sistemnya lebih cepat, responsif serta tidak membebani kinerja hardware secara keseluruhan, Yang mana seperti diketahui bahwa semua produk google seperti Gmail, Facebook, Youtube, Playstore dan lainnya sangat memberi beban kinerja tinggi di background walau tidak sedang digunakan.
OnePlus yang menjalankan OxygenOS maupun HydrogenOS memberikan alternatif lain dari aplikasi milik google yang dibuang karena mereka mempunyai market aplikasi sendiri di Tiongkok yang sangat familiar dari segi bahasa maupun kecepatan server datanya.
Produk OnePlus yang terpasang OxygenOS hanya pada versi android tertentu yaitu versi 6.0.1 (Marshmallow) serta android versi 7 (Nougat). dan salah satu contoh beberapa produk OnePlus yang menggunakan UI OxygenOS contohnya OnePlus 3T dengan OxygenOS versi 4.0.3, OnePlus 3, OnePlus 2, OnePlus X serta One.