Aplikasi bawaan HP Xiaomi yang tidak dapat dicopot (uninstall) pastinya sangat menjengkelkan pemiliknya. Apalagi App tersebut merasa tidak berguna, tentu cara paling mudah adalah mematikan prosesnya agar tidak membebani RAM dan kinerja CPU akan semakin stabil.
Sebagai smartphone populer peringkat kedua di Indonesia dan keempat di Dunia, Xiaomi semakin laris dipasaran dengan beberapa tipe Redmi yang harganya terjangkau namun mempunyai performa yang bagus dari sisi fitur dan hardware.
Banyak tipe HP Android yang beredar saat ini menyertakan Bloatware di dalamnya. Tidak terkecuali aplikasi bawaan yang ada di Xiaomi. Bloatware (App bawaan) tersebut bisa pesanan rekanan perusahaan atau memang ada kepentingan khusus didalamnya.
Namun demikian, bloatware atau aplikasi yang tidak terpakai di HP Xiaomi selain memperberat kinerja sistem juga memerlukan internal memori dan RAM bila tetap aktif.
Cara Nonaktifkan Aplikasi Xiaomi Bloatware
Nah, untuk membuang atau mencopot aplikasi Xiaomi bawaan tersebut, pastinya tidak bisa dilakukan kecuali sistem dalam keadaan di root. Namun, melakukan root tidak disarankan dan juga mengakibatkan garansi resmi tidak berlaku lagi.
Bila tetap ingin meng-uninstall app Xiaomi yang sulit dicopot, anda bisa menonaktifkannya saja, caranya sebagai berikut:
- Sebagai Contoh kita ingin menonaktifkan Aplikasi Browser bawaan Xiaomi
- Buka Dulu Menu Settings, kemudian masuk ke menu Installed Apps
- Selanjutnya menuju ke opsi Manage Apps, kemudian pilih aplikasi yang ingin dimatikan (Contoh App Browser, atau app lainnya)
- Nantinya di Halaman properties Browser tersebut agak ke bawah, pilih opsi Disable atau Nonaktifkan
- Saat itu pula Aplikasi yang kita matikan akan nonaktif dan ikon di halaman tidak akan muncul lagi.
Bila suatu saat kita ingin mengaktifkan App bawaan Xiaomi, maka Enable kembali dengan cara persis seperti tips diatas.
Sebagai catatan, jangan sembarangan mematikan proses dari aplikasi, karena ada beberapa app yang berkaitan dengan yang lainnya dan bila dimatikan maka akan mengganggu kinerja sistem.
Cara diatas sangat efektif dan paling disarankan daripada harus melakukan root xiaomi yang dapat membahayakan aplikasi dan keamanan sistem dari Virus, malware dan software penyusup.