Ketegangan perang dagang seperti pembatasan bisnis untuk perusahaan telekomunikasi raksasa China yakni Huawei oleh Amerika yang ditabuh presiden AS Donald Trump akan berbuntut panjang, dimana salah satu bentuk larangan tersebut yaitu dibatasinya pembelian dan penjualan produk apapun dari dan untuk Huawei kepada pabrikan dan perusahaan AS.
Dengan pemberlakukan larangan dan pembatasan dagang tersebut Pihak Huawei ternyata sudah mengantisipasi jauh hari sebelumnya yakni dengan pengembangan sistem operasi alternatif smartphone, tablet dan laptop yang bernama HONGMENG OS.
Seperti halnya Samsung yang juga memiliki Operating System ciptaan sendiri bernama Tizen, Huawei telah mengumumkan sietem pengganti android pada produk mereka bernama Hongmeng (versi china) dan Ark OS (untuk versi global).
Sistem Operasi Hongmeng / Ark OS Huawei
Setelah sekian lama produk tablet dan smartphone Huawei menggunakan Android dan untuk Pihak Google sendiri yang harus tunduk pada pemerintahan AS, mau tidak mau Google harus menghentikan kerjasama dengan pihak Huawei.
Tidak hanya Google, Pihak Microsoft juga akan melepas lisensi produknya untuk ponsel dan seluruh perangkat milik Huawei yang menggunakan OS serta sofware mereka. Dari sinilah pihak Huawei harus memiliki sistem operasi pengganti selain Android maupun produk Microsoft yang berada di bawah naungan pemerintahan AS.
Dirilis oleh situs Huawei Central, Nama OS Huawei terbaru bernama Hongmeng berjalan pada platform Linux dan penamaannya berdasarkan pada mitologi tiongkok, sama dengan prosesor ‘Kirin’ yang berasal dari nama ‘Qilin’ yakni mitos makhluk chimerical.
Pengembangan sistem Hongmeng dimuai sudah sejak tahun 2012, dimana berbagai pengujian internal sudah aktif dilakukan pada semua produk Huawei, baik itu smartphone, Tablet, TV dan beberapa perangkat lain milik mereka.
CEO Huawei mengkonfirmasikan bahwa sistem buatan mereka akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun 2019 dan untuk versi Global-nya pada kisaran kuartal pertama atau kedua 2020.
Pendaftaran Merk Dagang HONGMENG
Sebagai sistem Operasi mandiri, tentunya mendaftarkan merek dagang buatannya wajib dilakukan. Dimana Huawei Hongmeng telah mendaftar di kantor merek dagang Tiongkok (administrasi kekayaan intelektual Nasional) per tanggal ajuan aplikasi 24-08-2018 dan masa berlakunya mulai 14 Mei 2019 sampai 13 Mei 2029.
Dan untuk Versi Global, Hongmeng akan bernama ARK OS dan sudah didaftrakan merek dagangnya di EUIPO (Eropa) pada 24 Mei 2019 untuk pengajuan Sistem operasi.
Pengajuan Hak Paten UI (User Interface) desin baru Ark OS juga sudah dipatenkan di kantor Paten dan merek dagang Jerman (DPMA) dan diterbitkan pada 14 Mei 2019.
Apa Kelebihan Hongmeng / ARK OS Huawei ?
Banyak beredar berita akhir-akhir ini yang menyatakan kalau sistem Huawei Hongmeng akan meningkatkan performa 60% lebih cepat dibanding Android. Ternyata pernyataan tersebut dinyatakan palsu dan tidak ada pejabat eksekutif Huawei yang menyatakan hal tersebut (Dikutip dari Huawei Central).
Dari sebuah laporan terbaru diungkapkan, bahwa pihak Huawei telah mengirim 1 Juta smartphone lengkap dengan software onboard untuk melakukan pengujian dan test untuk menjalankan semua aplikasi android.
Dan Hongmeng atau Ark OS juga diklaim mampu menjalankan semua fitur dan aplikasi android, baik itu untuk versi China maupun Global.
Sedangkan pihak Google sendiri sebagai pemilik Android menyatakan kalau OS hasil modifikasi Buatan Huawei rentan diretas dan tidak sekuat keamanan milik Android.
Apa tipe Ponsel Huawei dengan OS ARK / Hongmeng ?
Tentunya banyak yang bertanya-tanya, apa tipe smartphone Huawei yang nantinya pertama kali diluncurkan dan menggunakan sistem terbaru buatan mereka ?
Dari bebera rumur yang beredar, Ponsel Huawei Seri 30 Mate akan dibekali OS Hongmeng. Namun, secara resmi kita tunggu informasi selanjutnya.