Aplikasi Browser tidak pernah lepas dari yang namanya Cache dan Cookies. Dimana keduanya memiliki arti serta fungsi berbeda untuk mendukung kinerjanya. Entah itu peramban yang ada di PC maupun yang dijalankan pada perangkat smartphone.
Lalu apa arti Cookie dan cache ? Apa pula fungsi dan bedanya ?, Bagaimana pula efek yang terjadi pada aplikasi jika di hapus, berbahaya atau malah menguntungkan seperti mempercepat jalannya aplikasi ?.
Tidak banyak pemilik Ponsel maupun komputer (PC / Laptop) yang mengetahui apa fungsi dari cache dan cookie (Sering disebut : Kuki). Pengguna umumnya hanya ingin menggunakan browser untuk googling atau berselancar di situs-situs web.
Apa itu Cookie dan Cache ?
Cache adalah file yang berisi data yang tersimpan di dalam aplikasi maupun browser, dimana didalamnya merekam jejak pengguna seperti kunjungan ke alamat situs serta tautannya, Sehingga saat ingin membuka halaman yang sama maka file tersimpan sudah siap digunakan sehingga kuota internet tidak boros dan lebih cepat.
Sedangkan Cookies adalah data atau file yang tersimpan di memori aplikasi browser yang berisi jejak autentifikasi data seperti kata sandi, username, letak lokasi pengguna dan lain sebagainya.
Sebagai contoh anda masuk ke twitter atau facebook misalnya, saat pertama kali menggunakan pastinya disuruh memasukkan username dan password. Lalu di waktu seterusnya saat anda membuka ulang ternyata langsung masuk tanpa login lagi. Maka tugas cookies adalah melakukan verifikasi dan mengambil data tersimpan apabila username dan sandi yang dimasukkan benar.
Apa pula Fungsi Cookies dan Cache ?
Cache berfungsi mempercepat proses pengambilan data dari suatu aplikasi, entah itu browser seperti Chrome, Opera, Firefox dan selainnya, maupun sebuah aplikasi di ponsel atau PC.
Misalkan anda membuka situs Duniaandroid.com, kemudian menutup browser dan membuka kembali situs tersebut dengan halaman yang sama, maka prosesnya terasa lebih ringan yang kedua. Hal tersebut disebabkan aplikasi sudah menyimpan jejak dan informasi yang dilakukan pengguna dalam bentuk file data, Dan saat dibuka kembali maka file itulah yang dipanggil terlebih dahulu dan fungsi internet adalah untuk memperbarui data (Apabila ada perubahan).
Begitu pula fungsi cache pada aplikasi di smartphone, misalkan anda membuka facebook dan menonton video status teman anda, maka otomatis sistem akan menyimpan informasi jejak video aygn anda lihat. Sehingga ketika anda ingin memutarnya kembali, maka aksesnya akan lebih cepat meskipun koneksi internet lambat.
Sedangkan fungsi Cookies atau kuki adalah menyimpan informasi autentifikasi data pengguna dengan server penyedia Web atau situs.
Sehingga apabila kuki pada browser diaktifkan (kondisi default aktif), maka saat anda memasukkan data berupa nama pengguna, password, alamat rumah, tanggal lahir dan data lainnya, maka saat Cookie akan menampilkan data tersebut di halaman yang kita buka dan melakukan verifikasi.
Perbedaan Cache dan Cookies
Terlihat jelas beda antara keduanya, seperti yang saya sampaikan diatas, cache lebih pada kinerja menyimpan aktifitas kita saat menggunakan aplikasi, sedangkan kuki hanya sekedar menyimpan data penting yang memerlukan autentifikasi dari server.
Begitu juga cache lebih banyak memanfaatkan ruang penyimpanan dibanding Cookie, sehingga semakin lama anda beraktifitas di browser atau aplikasi maka semakin besar pula file cache yang tersimpan di memori ponsel.
Apa Efek menghapus Cache dan Cookies ?
Bila cache browser dihapus maka efek pertama yang dialami adalah proses loading ke situs akan sedikit melambat. Namun saya yakin saat ini jaringan WiFi atau selular yang sudah 4G masih terasa cepat, bahkan anda sering tidak menyadari perbedaan kecepatannya.
Begitu pula untuk cache aplikasi seperti facebook, twitter, instagram, game, atau cache sistem yang dihapus akan meningkatkan performa dan kecepatan aplikasi.
Secara keseluruhan, banyak keuntungan menghapus file cache dari perangkat smartphone ataupun komputer. Sistem dan aplikasi menjadi lebih ringan jalannya, serta mengurangi kemungkinan macet dan lemot di perangkat.
Sedangkan efek menghapus Cookies salah satunya adalah anda akan keluar dari beberapa situs yang sebelumnya anda sudah login didalamnya.
Begitu juga berbagai pengaturan situs, preferensi data yang dulu sudah dilakukan seperti settingan bahasa situs, pengaturan font dan lainnya akan ikut terhapus juga.
Jadi menurut admin, jangan sembarangan menghapus kuki pada browser bila anda masih membutuhkan login otomatis atau pengaturan di web tersebut tidak ingin berubah seperti asalnya.
- Cara Menghapus Cache Browser di HP Android
Sebagai contoh, anda yang belum bisa cara menghapus cache browser Chrome di smartphone android bisa menyimak caranya sebagai berikut:
1. Buka Aplikasi Chrome, Kemudian klik pada ikon titik tiga pokok kanan atas
2. Pilih menu Setelan > Privasi > Hapus data penjelajahan
3. Lanjutkan memberi centang pada ‘Gambar dan file dalam cache‘, lalu tekan tombol Hapus data.
- Menghapus Cache Aplikasi di HP Android
Bila cara diatas langsung dari dalam browsernya sendiri, namun untuk beberapa aplikasi selain peramban tidaklah memiliki opsi hapus cache. Sehingga perlu mengakses menu penghapusan dari menu pengaturan smartphone, caranya sebagai berikut (Misal ingin hapus cache aplikasi chrome dari menu pengaturan ponsel).
1. Buka menu Pengaturan atau Setelan di ponsel Android (Disini admin mencontohkan dengan antarmuka HP Xiaomi Redmi Note 7, merek lain bisa menyesuaikan tata letaknya).
2. Pilih menu Apl, lalu masuk ke bagian Kelola Aplikasi
3. Akan terbuka daftar aplikasi, silahkan pilih yang ingin dihapus cache-nya (dalam contoh ini aplikasi chrome).
4. Kemudian tekan tombol ‘Hapus Data‘, dan pilih opsi ‘Bersihkan Cache‘.
Itulah pembahasan tentang pengertian file cache dan cookies (Kuki), apa pengaruhnya bila dihapus dan apa pula perbedaan antara keduanya, semoga bermanfaat.