Menggarap materi video tanpa cap air merupakan alternatif yang diminati oleh editor demi memastikan karya mereka dapat disebarluaskan dengan bebas. Keberadaan aplikasi edit video di laptop tanpa watermark tersebut semakin mempermudah proses tersebut.
Terlebih lagi, dengan maraknya media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Youtube, minat terhadap pembuatan video semakin melonjak. Hal ini mengakibatkan banyak individu yang berbondong-bondong menjadi kreator konten video.
Kehadiran aplikasi pengedit video tidak hanya memudahkan proses penyuntingan, tetapi juga memungkinkan para editor untuk menyusun materi sesuai dengan tema yang diusung. Oleh karena itu, berikut ini adalah sejumlah aplikasi terbaru untuk pengeditan video di laptop tanpa watermark yang sebaiknya dijajal:
1. LumaFusion
Aplikasi edit video di laptop tanpa watermark yang pertama ini adalah lumafusion. Untuk mengedit video tanpa cacat air di komputer riba, LumaFusion adalah pilihan yang tepat. Walaupun ditujukan khusus untuk pengguna iOS, banyak profesional yang mengandalkan LumaFusion. Alasan utamanya adalah kemampuannya menghasilkan video berkualitas tinggi.
LumaFusion dilengkapi dengan berbagai efek yang menakjubkan yang sering digunakan oleh para pembuat konten di platform YouTube. Namun demikian, aplikasi ini termasuk dalam kategori berbayar dengan harga sekitar Rp. 300 ribu di App Store.
2. Final Cut
Final Cut adalah solusi lain untuk mengedit video tanpa watermark di komputer riba. Aplikasi ini sangat terkenal di kalangan editor dengan fitur-fitur yang melimpah. Tampilan yang gelap membuat pengalaman pengeditan menjadi lebih nyaman.
Kemampuan untuk mengedit di lingkungan yang gelap adalah salah satu keunggulan utamanya. Banyak film terkenal, seperti 500 Days of Summer, telah diproduksi menggunakan aplikasi ini, yang menempatkannya sebagai alat profesional yang tangguh.
3. Sony Vegas
Sony Vegas menawarkan antarmuka berbasis timeline yang memungkinkan pengeditan layaknya aplikasi premium. Ini memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk memilih efek dan transisi yang dramatis bagi video mereka. Tidak hanya itu, Sony Vegas juga memiliki kemampuan impor dan ekspor file yang handal.
Pengguna tidak perlu khawatir tentang kesalahan saat mengimpor atau mengekspor video. Dengan Sony Vegas, pengedit dapat menjalankan proses pengeditan dengan tingkat yang lebih tinggi, menambahkan efek, koreksi warna, dan elemen lainnya untuk mencapai kualitas video yang superior.
4. Camtasia
Camtasia telah menjadi pilihan utama di kalangan pengguna yang mencari aplikasi penyunting video yang efisien. Dengan berbagai pilihan template yang disediakannya, Camtasia membuat proses penyuntingan menjadi lebih mudah. Kelebihan utama dari Camtasia adalah kemampuannya sebagai paket lengkap dalam pengeditan video.
Antarmuka sederhana dan fitur yang beragam membuat Camtasia sangat disukai. Dari akses gratis hingga beragam preset dan template, semua tersedia di dalamnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Camtasia menjadi favorit di kalangan editor pemula.
5. FilmForth
FilmForth adalah salah satu aplikasi penyunting video tanpa watermark yang patut dicoba. Aplikasi ini menjadi pilihan yang bagus untuk mengedit video tanpa khawatir tentang tanda air pada akhir proses penyuntingan.
Dibandingkan dengan aplikasi sejenis yang memerlukan biaya lebih besar, FilmForth memberikan keuntungan yang signifikan bagi penggunanya. FilmForth mampu melakukan pemutaran, pemotongan, dan pembisuan video, serta menyediakan fitur stabilisasi untuk meningkatkan kualitas video.
6. Shotcut
Shotcut adalah aplikasi lain yang memudahkan pengguna dengan antarmuka pengeditan yang intuitif. Selain itu, aplikasi ini menawarkan kemampuan ekspor video berkualitas tinggi secara gratis. Tersedia berbagai fitur efek video dan audio yang dapat digunakan.
Selain kemampuan untuk menyimpan video dalam berbagai format dan menyesuaikan resolusi, Shotcut juga menonjolkan diri dengan berbagai filter yang tersedia secara gratis dan dukungan lintas platform seperti Linux, Mac, dan Windows. Ini tentu saja akan memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna.
Namun, dibalik keunggulan-keunggulan tersebut, Shotcut juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kesulitan dalam mengedit video dengan resolusi tinggi dan kurva pembelajaran yang cukup curam.
Itulah beberapa pilihan aplikasi edit video di laptop tanpa watermark yang layak untuk dicoba di laptop. Dengan beragam keuntungan yang ditawarkannya, terutama dalam membantu menciptakan video berkualitas tinggi, aplikasi-aplikasi tersebut menjadi pilihan yang menarik bagi para pengguna.